EFEK SAMPING SETELAH MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN ALASANNYA.

 Untuk beberapa alasan, ada wanita yang terpaksa memutuskan untuk mengakhiri kehamilan (Aborsi) sebagai langkah menghilangkan janin yang berkembang dalam kandungannya. Misalnya, ada kondisi darurat medis yang membahayakan nyawa ibu hamil dan janin atau korban pemerkosaan yang memilih aborsi sebagai solusi.

Karena praktiknya yang dianggap ilegal, kebanyakan perempuan akan memilih jalan yang satu ini dengan cara yang jauh dari higienitas Cara Menggugurkan Kandungan dengan Cepat, Seperti menggunakan obat-obatan tanpa saran dari dokter, atau ramuan yang diklaim ampuh untuk menghentikan tumbuh kembang janin.

Karena aborsi dalam pengawasan dokter pun masih banyak yang menimbulkan efek samping tak terduga, apalagi jika hal itu dilakukan tanpa syarat dan penanganan yang benar, Tak hanya selama prosesnya, ada beberapa perubahan tubuh yang tentunya akan dialami wanita setelah menjalani proses aborsi.

Efek Samping Setelah Menggugurkan Kandungan.

Kadang-kadang, perubahan dalam tubuh ini bisa mencapai tingkat permanen hingga melukai tubuh wanita Serta Tanda-Tanda Keguguran Yang Sering Terjadi Adalah Sebagai Berikut :

Pembengkakan atau payudara melembut.

Ini adalah salah satu perubahan paling umum yang sebagian besar akan dirasakan wanita secara signifikan setelah penghentian kehamilan. Adanya perubahan hormon yang merangsang perkembangan jaringan payudara.

Ketika seorang wanita melakukan aborsi secara cepat, dalam waktu berminggu-minggu tubuhnya kembali ke keadaan normal, payudara mungkin tetap lunak dan bengkak.

Kram.

Ibu Hamil juga dapat mengalami kram segera setelah aborsi atau secara bertahap, sesekali atau terus menerus. Saat rahim kembali ke ukuran normal setelah aborsi, perut kemungkinan akan terasa kram.
Namun dalam kebanyakan kasus, hal ini sangat berbahaya dan dapat dihilangkan dengan menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter.

Pendarahan.

Pada beberapa wanita, karena perubahan hormon kram setelah aborsi bisa disertai dengan perdarahan atau timbulnya bercak. Pendarahan mungkin tidak terjadi pada hari pertama, namun begitu timbul dapat berlangsung antara 2 hingga 6 minggu.

Jika aliran darah yang terus berlanjut selama lebih dari 3 jam, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Sakit punggung.

Wanita juga mungkin mengalami sakit punggung secara teratur, selama dan setelah menjalani proses aborsi, Nyeri ini lebih terasa pada daerah dekat tulang ekor. Disarankan untuk mendapatkan latihan yang tepat dan istirahat yang cukup agar kondisi ini bisa pulih dan hilang sama sekali.

Nyeri saat berhubungan intim.

Setelah aborsi, leher rahim akan terasa sakit kala berhubungan seks. Untuk itu Tanda-Tanda Keguguran Setelah Minum Cytotec, ada baiknya menunggu 1 atau 2 minggu dari masa pemulihan untuk melakukan hubungan intim kembali.

Sembelit.

Memilih menghentikan kehamilan secara paksa tentunya akan membuat Ibu hamil kehilangan darah dalam jumlah yang banyak. Karenanya, sangat perlu untuk mengkonsumsi suplemen zat besi yang diresepkan dokter untuk mengkompensasi darah yang hilang dan tetap sehat.

Bau lendir.

Setelah aborsi ada dua jenis lendir dari vagina, seperti lendir berwarna coklat sampai hitam.
Ini tidak perlu dikhawatirkan karena ini hanya respons alami dari tubuh.

Depresi.

Ketika kehamilan dihentikan tiba-tiba sebelum perjalanan normal, hormon dalam tubuh mengalami goncangan sampai batas tertentu. Hal ini akan berujung pada depresi, karenanya tak ada salahnya Moms berkonsultasi dengan tenaga ahli untuk langkah tepat selanjutnya.